Bupati Samosir Buka Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Integrasi Layanan Primer

    Bupati Samosir Buka Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Integrasi Layanan Primer

    SAMOSIR-Bupati Samosir diwakili Asisten Ekbang Hotraja Sitanggang, ST, MM membuka secara resmi Pembinaan Pokjanal Posyandu Dalam Rangka Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten Samosir, yang digelar di Aula Hotel Sitiotio, Kecamatan Pangururan, Kamis (26/10/2023).

    Kegiatan ini dilaksanakan dan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.

    Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Provsu yang diwakili Kabid Kesmas Hamid Rizal, M.Kes dan para peserta diantaranya Pokjanal Posyandu Kabupaten, Dinkes, Bappeda Litbang, Dinsos PMD, Dinas P3AP2KB, Disdikpora, Dinas Kominfo, TP. PKK, Camat Pangururan dan Kepala Puskesmas.

    Bupati Samosir melalui Asisten Ekbang Hotraja Sitanggang, ST, MM dalam arahannya mengatakan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu. Pokjanal bertugas dalam memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi yang akan memberikan pengaruh pada keaktifan Posyandu yang berkelanjutan. 

    "Dalam pertemuan ini, perlu dibahas bagaimana mengintegrasikan program kerja posyandu dengan layanan primer dengan dukungan dari OPD lintas sektoral. Sehingga intinya posyandu itu tidak hanya ada, tetapi menjadi posyandu yang aktif", katanya.

    Ia mengatakan, di Kabupaten Samosir selama ini kader-kader posyandu cenderung bekerja sebagai relawan. Maka, perlu juga dilakukan mentransformasi kelembagaan posyandu menjadi sebuah lembaga yang formal yang terintegrasi dari pusat hingga daerah, sehingga bisa memberi perhatian kepada kader-kader. Konsistensi keberlanjutan Posyandu juga harus dipertahankan, jangan sampai hilang ditengah jalan. "Oleh karena itu kami juga meminta dukungan anggaran dari Dinkes Provsu sehingga tercapai posyandu yang aktif di Kabupaten Samosir", ujar Hotraja.

    Lebih lanjut, Hotraja berharap agar Pokjanal Posyandu merancang program kerja yang matang, optimal dan terintegrasi dengan layanan primer. Sehingga fungsi Posyandu tidak hanya pelayanan kesehatan saja, tetapi juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, Posyandu harus diintegrasikan dengan program upaya penurunan stunting, ketahanan pangan, peningkatan perekonomian melalui lembaga perkoperasian, dan lain sebagainya.

    "Maka harapan kami, seluruh peserta agar memberi saran dan masukan, karena pertemuan ini untuk merancang program kerja untuk mengaktifkan posyandu yang terintegrasi, sebagai ujung tombak ditengah-tengah masyarakat", ujar Hotraja Sitanggang.

    Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara diwakili Kabid Kesmas Hamid Rizal, M.Kes, menyampaikan, pembinaan Pokjanal bertujuan mengintegrasikan layanan primer sehingga semua posyandu dapat memberikan layanan siklus hidup. Di era transformasi, jika terdapat beberapa posyandu yang memberikan layanan terpisah dalam satu desa, maka harus digabung untuk memberikan layanan. Oleh karena itu, diharapkan setiap kader memiliki 25 kompetensi yang mendukung kesuksesan program. 

    Rizal juga meminta agar Kelompok kerja Operasional Kabupaten dapat mendorong dan memfasilitasi kebutuhan dalam pelaksanaan posyandu di Kabupaten Samosir.

    Kegiatan diisi dengan penyampaian pemaparan narasumber dari Dinkes Provsu, Bapeda Litbang Samosir, Dinas Sosial PMD Samosir dan Dinkes Samosir.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Samosir Berikan Pelayanan Kepada...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Samosir Apresiasi dan Dukung Penuh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bupati Samosir Audiensi dengan Kementerian ESDM, Berharap Dukungan Penerangan Jalan Umum dan PLTS Rooftop
    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Kunjungi  Kelompok Sadar Wisata O2 di Lumban Pokki
    Kasus Terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir 4 Maret 2022. 415 Orang, Percepatan Vaksinasi Terus Dikebut
    Percepat Pengembangan Destinasi Wisata Negeri Indah Kepingan Sorga, Bupati Samosir Minta Penambahan Jalan melalui Dana Inpres
    Tak Miliki Izin Usaha, Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten Samosir Segel Cafe Rindu Alam
    Kasus Terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir 4 Maret 2022. 415 Orang, Percepatan Vaksinasi Terus Dikebut
    Tak Miliki Izin Usaha, Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten Samosir Segel Cafe Rindu Alam
    Buka Bimtek Penyelenggaraan Pengembangan PAUD Holistik Integratif, Peran Pendidik Usia Dini Berperan Membentuk Karakter Anak
    Percepat Pengembangan Destinasi Wisata Negeri Indah Kepingan Sorga, Bupati Samosir Minta Penambahan Jalan melalui Dana Inpres
    Penyebaran Covid-19 Meningkat Jadi 102 Kasus, Pemerintah Kabupaten Samosir Akan Tegakkan Protokol Kesehatan
    Percepat Pengembangan Destinasi Wisata Negeri Indah Kepingan Sorga, Bupati Samosir Minta Penambahan Jalan melalui Dana Inpres
    Tim Percepatan Penurunan Stunting Samosir Gelar Rakor, Camat dan Kades Diminta Berikan Perhatian Serius
    Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 8, Tenaga Pendidik Diminta Kedepankan Kualitas
    Ngantor di Desa Rianiate, Parmonangan, Hutanamora dan Kelurahan Pintusona, Bupati Samosir Disambut Antusias Masyarakat
    Pemerintah Kabupaten Samosir Gelar Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko

    Ikuti Kami